Senin, 19 Desember 2011

Kemajuan Open Soure


Siapa sich yang tidak menginginkan sebuah kebebasan?? Dalam dunia teknologi, semua mengharapkan sebuah kebebasan, alias gratis. Banyangin saja, Microsoft office yang seharusnya didapatkan dengan membayar sejumlah X rupiah, sekarang dengan mudah didapatkan dengan gratis. Semakin banyaknya pengguna yang gratis inilah juga membuat pihak Microsoft office dirugikan, sehingga melakukan “razia  dipasar saat ini”.  “Daripada yang banyar, lebih baik pakai yang gratis aje” , Karena inilah saat ini mulau banyak pengguna-pengguna yang berpindah ke Open soure.
Bila di terjamahkan dalam bahasa Indonesia, open soure adalah sumber terbuka, yakni sebuah sistem sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu / lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas komunikasi internet). Pola pengembangan ini mengambil model ala bazaar, sehingga pola Open Source ini memiliki ciri bagi komunitasnya yaitu adanya dorongan yang bersumber dari budaya memberi, yang artinya ketika suatu komunitas menggunakan sebuah program Open Source dan telah menerima sebuah manfaat kemudian akan termotivasi untuk menimbulkan sebuah pertanyaan apa yang bisa pengguna berikan balik kepada orang banyak.
Open soure sangat membantu banyak kalangan, selain dapat didapatkan secara gratis, open soure juga dapat diubah sesuai dengan kebutuhan kita. Namun saat ini open soure tidak hanya digunakan dalam dunia bisnis atupun pendidikan. Namun saat ini di Amerika, open soure sudah digunakan sebagai alat forensik. Sebagai alat forensik, open soure mampu menyelesaikan dan mengidentifikasi suatu kejahatan sehingga dapat diketahui penyebab maupun pelaku sebuah kejahatan. Alat forensik ini sangat membantu pengadilan dalam menentukan hukuman bagi para tersangka.
Open soure memang sangat membantu kita dalam menyelesaikan pekerjaan kita. Semakin hari pekerjaan dan permasalahan kita mudah untuk diselesaikan. Semua ini berkat kemajuan teknologi juga. Bayangkan saja 10tahun kedepan mungkin kita tidak perlu lagi pergi ke kantor untuk bekerja dan tidak memerlukan biaya transport untuk pergi ke kantor, tapi dengan dududk di depan laptop kita dapat bekerja dan mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup kita.